Senin, 04 Mei 2009

Pendidikan Siaga Tsunami untuk Warga Pesisir

Perlunya memahami bencana tsunami khususnya di daerah pesisir barat Sumatera membuat lembaga swadaya Komunitas Siaga Tsunami memfokuskan ke tujuh daerah pesisir barat Sumatera Barat.


Direktur Eksekutrif Kogami, Patra Rina Dewi, Senin (13/10) dalam acara peluncuran program kerja Kogami di Hotel Bumiminang, Padang mengatakan Kogami masih memfokuskan program kerjanya untuk pendidikan kesiagaan tsunami di sekolah-sekolah dan masyarakat terutama di tujuh daerah pesisir Sumatera Barat yang rawan tsunami seperti Pariaman, Padangpariaman, Agam, Pesisir Selatan, Padang, Pasaman Barat dan Kepualauan Mentawai.”Kami menargetkan hingga 2010 sekitar 30 persen sekolah di Sumatera Barat menjadi sekolah model untuk siaga bencana, saat ini sedang berjalan program sekolah bencana di 12 sekolah di Kota Padang mulai dari sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah atas, program ini disingkronkan dengan kurikulum yang ada dan masuk ke dalam muatan lokal,” kata Patra Rina Dewi,

Selain itu Kogami juga akan membuat pelatihan bagi pegawai pemerintah dan pembuatan posko siaga di tujuh daerah rawan serta melakukan rangkaian sosialisasi kesiagaan bencana kepada masyarakat dan membuat peta resiko bencana wilayah.

Untuk merealisasikan program kerjanya, Kogami menganggarkan biaya Rp900 juta setiap tahun yang di antaranya bersumber dari APBD Sumatera Barat Rp300 juta per tahun dan APBD Padang Rp100 juta per tahun.

Selain bermitra dengan pemerintah, Kogami juga menjalin kerjasama dengan Unesco dan sejumlah LSM seperti Surf Aid untuk Kepualauan Mentawai.

Sumber: Tempo Interaktif, 13 Okt 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar