Kamis, 30 April 2009

Tahun Ini Ada Dua Sekolah Inklusi

Kabupaten Gresik tahun ini menambah dua sekolah inklusi yang khusus menerima siswa berkebutuhan khusus atau difabel untuk siswa SMP, kata Kepala Dinas Pendidikan, Chusaini Mustaz, Rabu (29/4).

Menurut rencana, sekolah tersebut akan dipadukan dengan SMPN 4 Gresik dan SMPN 3 Sidayu. Keputusan itu diambil menyusul tujuh siswa SD berkebutuhan khusus akan mengikuti ujian nasional. Mereka akan masuk SMP. Maka dari itu, perlu kami akomodasi keberadaanya. Di Gresik sendiri, ada sejumlah siswa berkebutuhan khusus, enam siswa di SDN 7 Sidokumpul, sembilan di SDN Tlogopatut 1, dan tiga siswa di SDN Mriyunan Sidayu, katanya.

Para siswa difabel itu nanti akan mendapat kelas khusus dan guru pendamping. Khusus untuk guru pendamping, dispendik telah menganggarkan dana sekitar Rp 46 juta, untuk 10 guru pendamping setiap tahunnya.

Kendati para siswa itu ditempatkan dalam kelas khusus, mereka tetap mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kelas reguler. Secara bertahap siswa itu akan diperkenalkan untuk mengikuti pelajaran bersama teman lainnya. Menjadi tidak baik jika mereka terus terpisah dengan teman sebayanya. Mereka butuh sosialisasi dan komunikasi, katanya.

Chusaini menambahkan, keberadaan sekolah tersebut diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada mereka yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan. Sebab, meski berkebutuhan khusus, siswa masih memiliki potensi yang perlu dikembangkan.

Menanggapi keberadaan siswa SMPN 4 Gresik, Muhammad Amanatullah, kata Chusaini, pihaknya telah menginstruksikan kepada masing-masing sekolah untuk tidak mendiskriminasikan keberadaan siswa difabel.



Sumber: Kompas.Com
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/04/29/
22463998/Tahun.Ini.Ada.Dua.Sekolah.Inklusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar