Kamis, 05 Maret 2009

Pendidikan Nonformal Akan Direvitalisasi pada 2007

Jakarta - Revitalisasi kelembagaan pendidikan nonformal (PNF) menjadi salah satu program prioritas 2006 Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah (Ditjen PLS) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Target revitalisasi kelar pada 2007.

"Revitalisasi sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan, kedudukan, wewenang, tanggungjawab, serta tugas dan fungsi (tupoksi) kelembagaan PNF,' ujar Direktur Jenderal PLS Ace Suryadi dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (24/12/2006).

Dia menyebutkan dalam revitalisasi ini, peran Balai Pengambangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BP-PLSP) sebagai kelembagaan PNF akan semakin dikuatkan dan dikembangkan. Lembaga ini bertujuan melaksanakan pengkajian dan pengembangan program serta fasilitas pengembangan sumberdaya pendidikan luar sekolah dan pemuda berdasarkan kebijakan Depdiknas.

"Pelaku kelembagaan PNF dikoordinasikan, dikembangkan, dan dibina oleh BP-PLSP yang terbagi dalam beberapa regional wilayah kerja," paparnya.

Dijelaskan Ace, wilayah kerja BP-PLSP meliputi kantong-kantong yang tak terjangkau pendidikan formal. Rencananya, lanjut dia, Depdiknas bersama Komisi X DPR akan menyepakati pengembangan BP-PLSP di Jayapura Papua (Regional VI), Mataram NTB (Regional VII), dan Banjarmasin Kalimantan Selatan (Regional VIII) pada 2007.

Saat ini, BP-PLSP tersebar di beberapa wilayah kerja antara lain di Medan, Sumatera Utara (Regional I), Jayagiri, Jawa Barat (Regional II), Ungaran Jawa Tengah (Regional III), Surabaya Jawa Timur (Regional IV), dan Makassar Sulawesi Selatan (Regional V).

Sementara itu, Setditjen PLS Zaini Arony menambahkan, pelaksanaan revitalisasi kelembagaan PNF didasarkan pada pertimbangan tupoksi PNF yang semakin spesifik. "Kami menyesuaikan dengan perkembangan, tantangan, dan kebutuhan pendidikan nonformal yang semakin meningkat secara signifikan," imbuhnya.
sumber:http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=UlRRCQAFUg1S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar